be patient!

jadi cuma karena aku ga nangis didepan kamu, kamu, dan kamu itu berarti aku ga ada masalah, gtu? Aku tau tersenyum kepada semua orang memang sudah kebiasaanku. Tapi kenapa rasanya aku harus dituntut untuk selalu ceria? Aku tersiksa kawan, aku tersiksa! Semua orang hanya berpura" perhatian kepadaku. Aku benci semua kepura-puraan ini.

aku tunggu 8 tahun lagi :')

tangisan seorang anak kecil

berharap di tanggal kelahiranku itu aku bisa berbincang-bincang denganmu lebih lama, seperti teman"ku yang lain. Aku tak butuh ucapan selamat, aku tak butuh kado, aku butuh kamu yang dulu. Rasa iri itu sering sekali muncul ketika aku melihatmu tman"ku dngan mudah berbncang" dnganmu. Sedangkan aku? Ya hanya bisa melihat, lalu memalingkan wajah seraya brkata dlam hati "ah fio bodoh, ngapain diliat pula". Berbagai cara udah dilakuin buat ngelupain kamu. Mulai dri baca buku" agama, marah" sama kmu, nyuruh kamu ngelupain semuanya, mncoba suka sama ornglain, bhkan smpat trpikir buat nerima orglain, dan mirisnya ngapus komen" itu. Haaa tapi gabisa (tears).
Pdahal udah tau slama ini aku cuman cadangan, palingan ntar klo kk itu udah dtang psti aku dngan mudah dilupain. Apalagi klo udah kuliah, banyak cewek" cantik, alim, dewasa pula. Trlalu jauh lah dibanding seorang fiona. Haha :')
cukup lah sgini, ga kuat nangis lgi, lgian spertinya blog ini akan segera dihapus setelah kamu pergi.

tambah labil --"

haa anak gadis yang usianya hampir 17 tahun masih suka labil kayak sekrang, oalaaah kapanlah aku dewasanya ni -.-
selesai plantikan tmbah labil. Jadi pimpinan diskusi pula tuh. Pdahal klo dilihat" ilmu agama aku ga tinggi" bgt, tapi knpa hrus aku yg jadi pimpinannya? Belum lagi materinya ttg remaja, muslimah, yg aku nya sndri blum trlalu bisa mnjalaninya dngan baik huhu --"
ntah knpa, semakin hari aku semakin takut untuk mencintai oranglain. Takut untuk semua hal. Tapi kenapa tak bisa dihilangkan? Mungkin ini semua trjadi krena sugesti. Sugesti untuk mencintai dia sendiri, bukan orglain. Haa hanya bisa tetap mencintai sampai pada batas untuk berhenti atau bahkan mencintai selamanya.