Sabtu, 25 Juni 2011

ini cambuk bagiku

bagaimana aku harus mengatakannya? Aku bodoh. Mungkin itu jawaban yang paling tepat. Mama selalu mengatakan, organisasi itu tidak penting, apalagi paski. Bener" gaada gunanya, liat nilai kamu sekarang, hancur berantakan. Aku tau persis bagaimana kecemasan orangtuaku kepadaku, tapi aku hanya ingin membela diri, memberikan alasan mengapa aku melakukan semua ini. Aku hanya ingin mencari jati diriku sebenarnya. Apa kelebihanku? Tak ada yang bisa menjawab, bahkan diriku sendiri. Sesosok fiona yang dikenal ceria mungkin akan hilang.

antara kecewa dan sedih

bahkan sampai sekarangpun mama belum tau gimana sesosok fiona yang telah hidup bersamanya selama 16 tahun itu. Siapa sih ma anak yang ga pengen juara 1? Rata-rata setiap anak pengen ma. Aku pun selalu berjuang, ga kenal lelah buat bikin mama bangga. Biarpun mama benci aku ikut osis sama paski, aku tetap berada disana, karena disana terdapat kehidupanku yang lain. Fio tu pengen bgt denger kata" semangat yang keluar dari bibir mama untuk fio. Karena tanpa itu, sekeras apapun kemauan fio, gaakan pernah maksimal hasilnya. Fio terlalu lemah untuk nerima semua cobaan ini.

anak kelas pada lebai semua

jujur saja, aku merasa muak dengan kebanyakan anak kelas 1 yang membangga-banggakan IPA nya, ngerasa pintar? Helloo ingat kita masih bodoh, karena masih menganggap remeh suatu hal. Yang patut bangga adalah orang" yang menerima hasil rapor dengan 100% otak sendiri bukannya bangga dengan hasil kerja oranglain. Goblok.